versi ; flokloker.com forum informasi lowongan kerja
Tips Menulis Lamaran yang Efektif
Tips sukses mencari dan melamar kerja Versi flokloker forum informasi lowongan kerja
DIPERSEMBAHKAN OLEH:
flokloker.com ( forum Informasi lowongan kerja )
Bagian ketiga ini, Curriculum Vitae, adalah bagian yang selalu dibaca dengan seksama oleh calon atasan anda di Perusahaan yang ingin anda masuki. Cara anda mempresentasikan diri di sini berperan penting pada keputusan awal - anda dipanggil wawancara atau tidak.
MENYIAPKAN CV
Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah informasi kunci yang harus disajikan secara komprehensif. CV yang terlalu ringkas, pasti jauh dari informatif, dan karenanya tidak memberikan nilai apapun. Sebaliknya CV yang terlalu panjang dan bertele-tele, menggelontorkan informasi tentang diri kita, justru membuat muak orang yang membacanya. Seorang fasilitator pelatihan ISO pernah membanggakan caranya menjual diri di dalam CV-nya, dengan menyebutnya keterbukaan. CV yang dibuatnya mencapai 11 halaman. Isinya? Semua hal yang terkait dan tidak terkait dengan kualifikasi pekerjaan yang ditawarkan. Mungkin dia memang cerdas dan mumpuni, namun yang saya tangkap justru arogansi yang tidak perlu.
Membuat CV bagi seorang pencari kerja yang sudah berpengalaman akan jauh lebih mudah daripada mereka yang baru lulus sekolah. Akan lebih parah lagi bila selama kuliah, aktivitasnya hanya sekolah saja, tanpa prestasi menonjol dan tanpa kegiatan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, saya menghimbau pada semua mahasiswa: optimalkan potensi diri anda. dengan bekerja paruh waktu, atau aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Apapun yang anda lakukan selama jam kosong dalam 24 jam yang anda miliki selama sehari, akan memberikan makna bagi pembuka lowongan kerja.
Bayangkan, bila sebuah lowongan dibuka untuk fresh graduate diploma teknik. Ada 2 pelamar yang dipertimbangkan. Yang seorang punya IPK biasa, sedikit di bawah 3, tetapi beberapa kalai ikut program magang dan part-time di beberapa perusahaan. Yang seorang lagi, ber-IPK sangat bagus, tetapi selama masa kuliah tidak pernah kemana-mana (round-trip nya hanya rumah dan sekolah). Kira-kira mana yang akan berhasil mendapatkan posisi?
Sebagai seorang rekruter, saya akan memilih orang pertama. Alasannya jelas, orang pertama sudah pernah merasakan iklim bekerja, dan akan lebih mudah bekerja dengan team.
Sebuah CV pada umumnya terbagi atas:
Informasi personal. Sebutkan hal-hal penting saja tentang diri anda. Nama lengkap, alamat yang mudah dihubungi, nomor telepon yang mudah dihubungi, status perkawinan. Di Indonesia, penyebutan agama dianggap lumrah, tetapi secara internasional tidak diperlukan karena dianggap privacy.
Informasi akademik. Pendidikan terakhir yang relevan dengan posisi lowong yang ditawarkan bisa dijelaskan sedikit lebih banyak. IPK terakhir, aktivitas selama kuliah, dan prestasi yang pernah dimiliki merupakan informasi yang memberikan nilai tambah.
Informasi profesional. Kalau anda ingin CV tampak bagus, jangan melupakan sepenggal informasi pun tentang riwayat kerja anda. Saya pernah menjumpai seorang kandidat dengan CV yang cemerlang, menyebutkan banyak hal dalam riwayat pekerjaannya, dan semuanya dalam bahasa Inggris yang sangat bagus. Kecurigaan saya berawal dari kesulitannya dalam berbicara bahasa Inggris. Ketika kronologis riwayat kerjanya saya telusuri, ternyata dia tidak bisa menjawab beberapa hal yang ada di CV tersebut.
Saya berikan sepenggal contoh penulisan pengalaman yang baik:
1999 – 2011: Supervisor General Affair
Bidang tugas: bertanggung jawab atas transportasi, penyediaan consumable kantor dan pabrik, dan pengurusan surat-menyurat expatriat ke Kantor Imigrasi. Bertanggung jawab pada penjemputan tamu dari perusahaan di bandara. Membawahi 2 staf GA di bidang transport dan consumable, dan 2 orang receptionist (outsourcing).
Jadi, selain informasi tahun dan posisi yang dijabat, jelaskan pula lingkup pekerjaan dan batasan kewenangan yang dimiliki. Dengan demikian, rekruter bisa langsung membuat perkiraan kekuatan profesional yang anda miliki.
Kalau anda belum memiliki pengalaman yang mencukupi, masukkan contoh aktivitas sosial yang anda miliki dan cukup signifikan. Kepanitiaan festival akbar di kota anda, kepengurusan organisasi massa, dan kegiatan sosial lainnya. Buktikan anda adalah seorang team player yang baik, sebab potensi yang ingin dilihat oleh kebanyakan rekruter adalah kemampuan menerima perintah, menjalankan tugas, dan bekerja sama.
Sekali lagi saya sampaikan, optimalkan potensi diri anda. Senyampang masih sekolah, masih muda, dan banyak waktu yang bisa anda sisihkan, pikirkanlah untuk memperpanjang CV anda. Kalau bisa berbeda dengan orang lain, unik dalam kompetensi, kenapa tidak anda coba. Mengeksplorasi diri adalah cara terbaik mengenali seperti apa batas kemampuan anda. Kalau memang harus merantau hingga ke luar daerah, bahkan ke luar negeri, lakukanlah!
Tips sukses mencari dan melamar kerja Versi flokloker forum informasi lowongan kerja
Saya Sepakat,,, tugas anak muda adalah mengasah diri sendiri menjadi cemerlang. Pada saatnya, potensi itu akan terlihat dan anda akan menikmati hasilnya.
Salam Sukses.!!